Selasa, 13 Maret 2018

REVIEW JURNAL TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING DI UNIVERSITAS

Judul Jurnal : PENERAPAN TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING DI UNIVERSITAS (Studi Kasus: Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bayangkara Jakarta)
Nama  : Bismantaka Prizna

NPM   : 52414203

Karakteristik Cloud Computing
            Karakteristik Cloud Computing Definisi dari cloud computing masih bervariasi dan banyak orang masih tidak sepaham tentang apa itu cloud computing. Untuk aplikasi dan pengguna IT, cloud computing merupakan ItaaS (IT as a services). Menyediakan layanan komputasi, penyimpanan data, dan aplikasi dapat diakses melalui media Internet dari pusat data yang tersentralisasi. Untuk pengembang aplikasi Internet, cloud computing adalah platform pengembangan aplikasi berbasis Internet yang scalable. Untuk penyedia jasa layanan infrastruktur, cloud computing merupakan pusat data terdistribusi yang sifatnya masif dan terkoneksi dengan IP jaringan (G. Lin et al., 2009). Perbedaan pandangan tersebut secara jelas terefleksikan  dalam  layanan  yang  disediakan  oleh  penyedia  layanan  cloud  seperti  Google, Microsoft, dan Amazon (J. Cappos, et al., 2009).

Manfaat Cloud Computing untuk Universitas
            Manfaat Cloud Computing untuk Universitas Banyak  manfaat  dari  penerapan  cloud  computing  di  Universitas.  Manfaat  ini  dirasakan langsung oleh semua pihak yang terlibat dalam lingkungan universitas seperti mahasiswa, dosen, staf   IT,   staf   administratif,   hingga   jajaran   direksi  universitas.   Namun   tidak   semua   pihak mendapatkan manfaat yang sama dari cloud computing, ada yang merasakan manfaat dari sisi peningkatan kualitas media belajar dan mengajar, ada juga yang mendapatkan manfaat dari sisi ekonomi  seperti  penghematan  sumber  daya,  dan  ada  yang  mendapatkan  manfaat  dari  sisi kemudahan perawatan aplikasi dan infrastruktur. 
   Cloud Computing menyediakan banyak layanan online yang dapat membantu pihak Universitas untuk mendukung skenario proses belajar dan mengajar secara lebih luas. Aplikasi yang 
disediakan umumnya adalah aplikasi berbasis web yang mudah untuk diakses dari mana saja, kapan saja melalui media Internet (Wu & Huang, 2011). 
        Ada banyak layanan cloud computing (Google Docs, Dropbox, dll) yang sudah banyak digunakan di Universitas karena aplikasi tersebut murah, mudah digunakan, dan dapat diandalkan. Mahasiswa umumnya juga sudah terbiasa dengan berbagai layanan tersebut sehingga lebih mudah beradaptasi jika  aplikasi tersebut  digunakan  dalam proses  belajar dan  mengajar  di lingkungan Universitas. High availability, low response time, dan scalability adalah beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh layanan cloud computing ini, yang membuat layanan ini sangat menarik untuk diimplementasikan di dunia pendidikan terutama Universitas. Aplikasi umum seperti Google Apps for Education atau Microsoft Office 365 menawarkan aplikasi online untuk mendukung produktifitas seperti penggunaan word processing, spread sheet, dan presentation yang dapat digunakan di kelas. Pengajar dapat menggunakan teknologi tersebut dalam   berbagai   cara,   sebagai   contoh   pengajar   menggunakan   Google   Spreadsheet   untuk menampilkan nilai yang di bagikan secara online kepada mahasiswa (Blood, 2011). Dosen dan mahasiswa juga dapat menggunakan akun Google atau Microsoft untuk email yang dikombinasikan dengan nama domain dari institusi tersebut 

METODE 
         Untuk   mengetahui   arsitektur   dan   penerapan   strategi   teknologi   Cloud   Computing   pada Universitas,  akan  digunakan  metode  studi  literatur.  Pencarian  literatur  dengan  topik  cloud computing  dan  edukasi  dilakukan  dengan  mencari  artikel  dari  jurnal  IEEE  dan  ScienceDirect selama periode tahun 2009 sampai dengan tahun 2012. Kata kunci yang digunakan adalah “cloud computing”, “cloud in education education”, “cloud architecture”, “cloud strategy” dan “cloud in university”. Dari hasil pencarian di kedua jurnal dengan kata kunci yang sudah ditentukan, maka ditemukan lebih dari 50 artikel. Dari hasil pencarian tersebut kemudian dipilih artikel yang memang memiliki korelasi kuat dengan topik yang akan dibahas yaitu penerapan teknologi 
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA DAN SISTEM INFORMASI, UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 12, Nomor 1, Juni 2016 ISSN: 1979-1496 
    Cloud computing di Universitas. Cara penyaringan artikel tersebut adalah dengan membaca bagian abstrak keyword. Selain menggunakan data yang diperoleh dari studi literatur di jurnal, metode pendukung yang digunakan adalah dengan melakukan pengamatan penerapan teknologi cloud computing di Universitas dengan mengambil studi kasus penerapan cloud computing pada  Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bhayangkara Jakarta. 

KESIMPULAN
             Cloud Computing adalah paradigma komputasi baru yang menjanjikan dan merupakan teknologi masa  depan  yang  menyediakan  banyak  layanan  komputasi  yang  belum  pernah  dirasakan sebelumnya. Pada artikel ini sudah banyak membahas arsitektur cloud computing dan beberapa contoh penerapan penggunaan layanan tersebut khususnya di bidang pendidikan. Beberapa contoh yang disajikan dan studi kasus penerapan layanan cloud pada FTI UBHARA menunjukan banyak manfaat yang diperoleh dalam penggunaan layanan cloud computing di lingkungan universitas. Penggunaan layanan SaaS cloud computing seperti email dan penyimpanan dokumen dapat menghemat biaya yang dikeluarkan oleh pihak universitas unuk pengadaan infrastuktur berupa perangkat keras dan tenaga perawatan infrastruktur. Layanan ini juga lebih dapat diandalkan karena dikelola secara profesional oleh vendor yang terpercaya seperti Google atau Microsoft. Selain layanan berbasis SaaS seperti email dan media penyimpanan berbasis cloud, universitas juga dapat mengeksplorasi lebih lanjut penggunaan teknologi cloud computing untuk layanan IaaS dan PaaS. Universitas dapat mulai mencoba mempertimbangkan untuk melakukan migrasi beberapa server atau aplikasi sistem informasi yang saat ini masih dikelola di server lokal kedalam layanan berbasis cloud. Untuk itu universitas juga perlu menyiapkan tenaga ahli dibidang cloud computing untuk migrasi aplikasi yang sudah ada kedalam cloud. Langkah ini diharapkan juga dapat memberi manfaat yang sama seperti layanan SaaS yang sudah digunakan sebelumnya. 

SUMBER LINK JURNAL
https://journal.ubm.ac.id/index.php/teknologi-informasi/article/view/356


  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar