Nama : Bismantaka Prizna
NPM : 52414203
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Pengantar Teknologi Game
Dosen : Rifki Amalia
Tugas : Penulisan 8
Pengertian
Merupakan
bagian dari ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pembuatan keputusan pada
saat dua pihak atau lebih barada dalam kondisi persaingan atau konflik.
Pihak-pihak yang bersaing disumsikan bersifat rasional untuk memenangkan
persaingan itu, dan masing-masing pihak juga mengetahui strategi pihak
lawannya. Model-model teori permainan dapat diklasifikasikan dalam beberapa
cara, tergantung pada faktor-faktor yaitu banyaknya pemain, jumlah keuntungan
serta kerugian, dan banyaknya strategi yang digunakan dalam permainan.
Teori
permainan (Game Theory) merupakan teori yang menggunakan pendekatan matematis
dalam merumuskan situasi persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan.
Teori ini dikembangkan untuk menganalisa proses pengambilan keputusan yaitu
strategi optimum dari situasi-situasi persaingan yang berbeda-beda dan
melibatkan dua atau lebih kepentingan.
Asumsi-Asumsi Teori Permainan
Diperlukan
4 elemen dasar dari sebuah permainan agar permainan dapat dimodelkan secara
matematis, antara lain:
·
Pemain
·
Tindakan
·
Payoff
·
Informasi
Model Permainan
Klasifikasi
berdasarkan jumlah pemain, antara lain:
·
Game
dua-pemain (2-person)
·
Game
N-pemain (N≥3)
Klasifikasi
berdasarkan jumlah keuntungan dan kerugian, antara lain:
·
Permainan
Jumlah-Nol (Zero-Sum Game), merupakan jumlah payoff dari setiap pemain sama
dengan nol. Untuk permainan dengan 2 pemain, besar keuntungan di satu pihak
sama dengan besar kerugian di pihak lain.
·
Permainan
Bukan Jumlah-Nol (Non-Zero-Sum Game), merupakan jumlah payoff dari setiap
pemain tidak sama dengan nol. Untuk permainan dengan 2 pemain, besar keuntungan
di satu pihak tidak sama dengan besar kerugian di pihak lain.
Klasifikasi
berdasarkan jumlah strategi, antara lain:
·
Permainan
strategi-murni (Pure-Strategy Game)
·
Permainan
strategi-campuran (Mixed-Strategy Game)
Klasifikasi
berdasarkan urutan (giliran) bermain, antara lain:
·
Permainan
Sekuensial, dimana pemain melakukan tindakan secara bergantian. Pemain
berikutnya mengetahui tindakan yang diambil oleh pemain sebelumnya (mungkin
secara tidak utuh).
·
Permainan
Simultan, dimana pemain melakukan tindakan secara bersamaan. Pada saat
mengambil tindakan, pemain yang terlibat tidak mengetahui tindakan yang dipilih
oleh pemain lainnya. Dalam hal ini, jeda waktu pengambilan tindakan antara
sesama pemain tidak berpengaruh terhadap pilihan yang diambil oleh pemain yang
bersangkutan.
Klasifikasi
berdasarkan kesempurnaan informasi, antara lain:
·
Permainan
dengan informasi sempurna, adalah dimana pemain mengetahui dengan pasti
tindakan yang diambil oleh lawannya, sebelum ia memilih tindakan (asumsi ini
hanya dapat dipenuhi oleh permainan sekuensial).
·
Permainan
dengan informasi tidak sempurna, adalah dimana pemain tidak mengetahui tindakan
yang dipillih lawannya sebelum permainan berakhir.
Klasifikasi
berdasarkan kelengkapan informasi, antara lain:
·
Permainan
dengan informasi lengkap, dimana pemain mengetahui payoff lawannya.
·
Permainan
dengan informasi tidak lengkap, dimana pemain tidak memiliki informasi lengkap tentang
payoff lawannya.
Klasifikasi
berdasarkan adanya kesepakan (komitmen), antara lain:
·
Permainan
kooperatif
·
Permainan
nonkooperatif
·
Para
pemain tidak membuat komitmen yang mengikat.
Payoff
Payoff
merupakan angka yang menunjukkan hasil dari strategi permainan yang diinginkan
oleh yang bersangkutan. Hasil ini dinyatakan dalam bentuk ukuran efektivitas,
seperti uang, persentase market share, atau kegunaan. Dalam suatu permainan,
payoff dapat dipresentasikan dalam bentuk matriks payoff.
Untuk
permainan dua-pemain bukan-jumlah-nol (2-person non-zero-sum game), payoff
direpresentasikan dalam bentuk bimatriks. Untuk permainan dua-pemain jumlah-nol
(2-person zero-sum game), payoff direpresentasikan dalam bentuk matriks dan
atau bimatriks.
Strategi
Strategi permainan adalah
rangkaian kegiatan atau aktivitas yang menyeluruh dari pemain yang
bersangkutan, sebagai respon atas aksi yang mungkin dilakukan oleh pemain lain
(pesaingnya). Suatu strategi dikatakan dominan apabila, setiap payoff dalam
strategi adalah superior terhadap setiap payoff yang berhubungan dalam suatu
strategi alternatif. Aturan dominan ini dapat digunakan untuk mengurangi ukuran
matriks payoff dan upaya perhitungan.
Sumber :