Judul : Review Desain Komunikasi Visual
Nama :Bismantaka Prizna
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Dosen : Syefani Rahma Deski
Desain Komunikasi Visual biasanya disingkat DKV, Deskomvis atau gaulnya DKVer. DKV merupakan seni berkomunikasi dengan menggunakan bahasa rupa untuk menyampaikan suatu pesan dan disampaikan melalui media yang bertujuan menginformasikan, mempersuasi, mempengaruhi, hingga merubah perilaku sasaran sesuai dengan yang diinginkan.
DKV ini bisa dibilang bagian dari seni rupa tapi yang modern, bukan seni rupa murni. Jadi selama kuliah yang dipelajari adalah seni rupa modern baik itu modelling, fotografi, iklan, ilustrasi, dan masih banyak lagi. mmm gampangnya gini, DKV terdiri dari tiga kata Desain, Komunikasi, dan Visual
1. Desain: perancangan estetika, berdasarkan cita rasa dan kreativitas.
2. Komunikasi: ilmu menyampaikan pesan.
3. Visual berarti dapat dilihat.
Jadi DKV: ilmu yg mempelajari konsep komunikasi untuk menyampaikan pesan/gagasan secara visual melalui media dengan berlandaskan kreatifitas.
Apa beda DKV dengan desain grafis?
Desain Grafis: yg dikerjakan desain artwork suatu karya, hanya memenuhi permintaan klien soal desain, hanya bergelut di komputer grafisnya. DKV: memikirkan juga bagaimana strategi pendekatan suatu desain/seni kepada targetnya, konsep psikologi dan komunikasi suatu desain
Jadi yang dipelajari di DKV selain desain itu sendiri juga psikologi, komunikasi, pemasaran, inovasi dan kreasi, manajemen, dll. DKV itu lebih mengomunikasikan sesuatu lewat grafis sedangkan desain grafis hanya mendesain saja.
Nanti di semester lanjut ada konsentrasi atau pemilihan keahlian, semacam penjurusan lagi. Contoh di ITB mulai semester 6 ada pembagian konsentrasi DKV:
1. Desain Grafis
2. Multi Media
3. Komunikasi Visual Periklanan/Advertising
Nah kalo udah lulus, lapangan kerjanya antara lain: Biro Desain, Biro iklan, Percetakan & penerbitan, Rumah produksi, Animasi, Pertelevisian dll. Untuk mencari kerja, bagi seorang desainer itu yang terpenting adalah portofolionya (desain yang pernah dikerjakan) yang biasanya dilampirkan ketika ngelamar.
Jurusan DKV antara lain ada di ISI, ITB (masuk FSRD), UM Malang, UNS, Trisakti, Binus, Petra, dll.
Intinya kalo lo merasa dirimu kreatif, memiliki jiwa seni dan berpikiran terbuka... mari gabung ke DKV
Desain Grafis: yg dikerjakan desain artwork suatu karya, hanya memenuhi permintaan klien soal desain, hanya bergelut di komputer grafisnya. DKV: memikirkan juga bagaimana strategi pendekatan suatu desain/seni kepada targetnya, konsep psikologi dan komunikasi suatu desain
Jadi yang dipelajari di DKV selain desain itu sendiri juga psikologi, komunikasi, pemasaran, inovasi dan kreasi, manajemen, dll. DKV itu lebih mengomunikasikan sesuatu lewat grafis sedangkan desain grafis hanya mendesain saja.
Nanti di semester lanjut ada konsentrasi atau pemilihan keahlian, semacam penjurusan lagi. Contoh di ITB mulai semester 6 ada pembagian konsentrasi DKV:
1. Desain Grafis
2. Multi Media
3. Komunikasi Visual Periklanan/Advertising
Nah kalo udah lulus, lapangan kerjanya antara lain: Biro Desain, Biro iklan, Percetakan & penerbitan, Rumah produksi, Animasi, Pertelevisian dll. Untuk mencari kerja, bagi seorang desainer itu yang terpenting adalah portofolionya (desain yang pernah dikerjakan) yang biasanya dilampirkan ketika ngelamar.
Jurusan DKV antara lain ada di ISI, ITB (masuk FSRD), UM Malang, UNS, Trisakti, Binus, Petra, dll.
Intinya kalo lo merasa dirimu kreatif, memiliki jiwa seni dan berpikiran terbuka... mari gabung ke DKV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar